dash

Saturday, October 17, 2020

Di Puncak Tertinggi



Langit malam tidak mampu sembunyi

Terang bulan yang berseri-seri
Ku bersaksi
Pertemuan ini
Indah melampaui bidadari
Disini resah jiwaku tenggelam
Terluah jatuh disambut bayu malam
Bulan jadi cerminan diri
Rindui bintang penyeri hati
Mata temu mata
Berguguran bicara
Kata demi kata
Merubah tutur jadi rasa
Hanya keasyikan
Pada kewujudannya
Nafas dan nadi bak terhenti
Pertemuan ini
Kian terasa bagai bererti
Hamba harus akui
Yang kedatangan hamba ke sini
Kerana tertarik dengan keindahan pemandangan di sini
Kini telah hamba pastikan
Dan seharusnya
Hamba bermohon pergi
Memang benar rupanya
Orang Melaka bersopan santun
Dan laksamananya pula pandai berpantun
Rasa hatiku ingin bertanya
Dimanakah letaknya rahsia (Rahsia)
Pertemuan
Pengabadian
Jika kasih ini berlarutan
Gunung Ledang puncak yang tertinggi
Akhir yang sempurna, makam hakiki
Disanalah (disanakah?)
Kan ku kembali
Pada mula dan akhir ku ini
Kembali
Tak pernah ku rasa
Sentuhan luar biasa
Bagai dalam mimpi (bagai dalam mimpi)
Atau seakan telah terjadi
Aku yang terpisah
Kembali bersatu jiwa
Bagai telah diijabkabulkan
Pertemuan ini
Apa kan berakhir di syurga?
Aku yang terpisah
Kembali bersatu jiwa
Bagai telah diijabkabulkan
Pertemuan ini
Apa kan berakhir di syurga?